Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM dikelompokkan ke dalam sembilan (9) kanal, yaitu (1) Pertukaran mahasiswa; (2) Magang, (3) Membangun Desa, (4) Mengajar di satuan pendidikan, (5) Riset, (6) Kewirausahaan, (7) Studi/proyek independen, (8) Program kemanusiaan, dan (9) Bela negara. Kegiatan yang termasuk dalam BKP MBKM untuk masing-masing kanal secara ringkas disajikan sebagai berikut (Tabel 2.1).
BKP-MBKM
| BKP MBKM | Sub-Kegiatan | Contoh Kegiatan Mahasiswa |
| Pertukaran mahasiswa | Pertukaran Mahasiswa Merdeka (flagship) | Mahasiswa mengambil mata kuliah di kampus lain di dalam/luar negeri sebagai credit earning dengan mengambil matakuliah secara luring/ daring, baik mata kuliah yang dapat dikonversi ke mata kuliah di program studi maupun mata kuliah pengayaan (menggunakan kode dan nama mata kuliah dari universitas host). Kegiatan harus memenuhi minimum 10 sks. |
| Contoh: Program IISMA, AIMS, PMM, ICE Institute, dsb. | ||
| Pertukaran Mahasiswa Mandiri | Kegiatan pertukaran mahasiswa yang diikuti oleh mahasiswa secara mandiri di luar skema program pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian. Kegiatan pertukaran mahasiswa ini dapat menjadi kegiatan MBKM apabila memenuhi minumum 10 sks. | |
| Contoh: (1) Program pertukaran mahasiswa yang diinisiasi oleh program studi dengan universitas di luar negeri; (2) Mengambil mata kuliah dalam ICE Institute. | ||
| Magang | Magang Merdeka (flagship) | Kegiatan magang yang dikoordinasikan oleh Kementerian dengan mitra perusahaan/instansi pemerintah. Kegiatan dapat disetarakan dengan 10-20 sks |
| Contoh: Magang Merdeka pemerintah. Kegiatan dapat disetarakan dengan 10-20 sks atau Magang Merdeka | ||
| Magang Profesi | Kegiatan magang sebagai MBKM Mandiri yang dapat disetarakan dengan mata kuliah di program studi dan/atau kombinasi dengan mata kuliah pengayaan yang dapat memenuhi minimum 10 sks. | |
| Studi/Proyek Independen | Studi Independen Merdeka (flagship) | Kegiatan studi independen yang diselenggarakan oleh Kementerian bekerjasama dengan mitra. Kegiatan dapat disetarakan dengan 10-20 sks. Contoh: Program Bangkit dan MSIB |
| Studi Independen Mandiri | Kegiatan studi independen yang dirancang oleh unit dalam bentuk satu kelompok kegiatan atau gabungan dari beberapa kegiatan. Yang termasuk kanal studi independen adalah kegiatan mahasiswa mengikuti national/ international summer course, seminar nasional/internasional, kompetisi, pelatihan dan uji kompetensi, dan capstone project yang diselenggarakan bersama mitra. | |
| Peserta International Summer Course Diselenggarakan oleh program studi bekerja sama perguruan tinggi di dalam/luar negeri. Kegiatan ini dapat menjadi kegiatan MBKM dengan kombinasi kegiatan lain sehingga memenuhi minimum 10 sks. | ||
| Peserta kompetisi tingkat nasional/ internasional Kegiatan kompetisi yang diselenggarakan oleh pihak di luar IPB. Kegiatan kompetisi ini dapat menjadi kegiatan MBKM dengan konversi ke beberapa mata kuliah pengayaan sehingga memenuhi minimum 10 sks. Contoh: Mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) hingga tahap sebagai peserta PIMNAS. | ||
| Peserta pelatihan dan uji kompetensi Kegiatan diselenggarakan oleh unit di IPB bekerjasama dengan pihak luar, atau seluruhnya oleh pihak luar. Untuk memenuhi minimum 10 sks, kegiatan dapat dikombinasikan dengan kegiatan lain yang setara. Contoh: Sertifikasi HACCP dan Penyelia Halal dari BNSP, MS Word dari Microsoft Certiport). | ||
| Penyaji oral dalam seminar nasional/ internasional Sebagai penyaji oral individu dalam seminar nasional/internasional. Kegiatan ini dapat menjadi kegiatan MBKM dengan kombinasi kegiatan lain yang sejenis sehingga memenuhi minimum 10 sks. | ||
| Capstone project Dirancang oleh program studi bekerjasama dengan mitra, dengan waktu yang setara dengan minimum 10 sks (dapat sebagai kombinasi mata kuliah program studi dan mata kuliah pengayaan). | ||
| Membangun Desa | Pengabdian kepada Masyarakat (Non-kompetitif) | Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dirancang oleh unit di IPB bekerjsama dengan mitra. Contoh : Program pengabdian pada masyarakat yang dikelola oleh Ormawa IPB. Kegiatan dapat dikombinasikan dengan beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat lain untuk memenuhi minimum 10 sks (misalnya dengan kegiatan KKNT). |
| Pengabdian kepada Masyarakat (Kompetitif) | Kegiatan pengabdian kepada mahasiswa yang sifatnya kompetitif yang dkoordinasikan oleh unit di IPB. Misalnya Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa, Program Pengabdian Masyarakat Desa (P2MD). Kegiatan dapat dikombinasikan dengan beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat lain untuk memenuhi minimum 10 sks (misalnya dengan kegiatan KKNT). | |
| Kewirausahaan | Wirausaha Merdeka (flagshiip) | Kegiatan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Kementerian. Kegiatan dapat dilaksanakan secara mandiri atau berkelompok. Alokasi waktu kegiatan dapat setara dengan 10-20 sks. |
| Kewirausahaan Mandiri | Kegiatan kewirausahaan yang dirancang oleh unit di IPB. Contohnya PMW atau Startup School. Kegiatan dapat disetarakan dengan matakuliah pengayaan dengan minimum 10 sks. | |
| Mengajar di Satuan Pendidikan | Kampus Mengajar Merdeka (flagship) | Sebagai pengajar di di Satuan Pendidikan (misalkan di SMA atau tingkat pendidikan lainnya) selama 1 semester. Kegiatan dapat disetarakan dengan beberapa mata program studi dan/atau kuliah pengayaan dengan minimum 10 sks. |
| Penelitian/ Riset | Riset Merdeka (flagship) | Mengikuti kegiatan penelitian sebagai asisten peneliti yang dkoordinasikan oleh Kementerian dengan di lembaga penelitian (seperti BRIN). Kegiatan penelitian yang diikuti dapat menjadi bagian Tugas Akhir, ditambah dengan kegiatan lain sehingga memenuhi minimum 10 sks. |
| Riset Mandiri | Mengikuti kegiatan penelitian sebagai asisten peneliti yang diselenggarakan oleh unit di IPB bekerjasama dengan pihak luar IPB. Kegiatan penelitian yang diikuti dapat menjadi bagian Tugas Akhir, ditambah dengan kegiatan lain sehingga memenuhi minimum 10 sks. Misal: Kegiatan penelitian dalam payung Matching Fund. | |
| Program Kemanusiaan | Kegiatan Kemanusiaan | Mengikuti kegiatan dalam kegiatan kemanusian. Contoh: berpartisipasi dalam penanganan korban bencana alam selama periode tertentu (di bawah koordinasikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Kegiatan kemanusiaan dapat disetarakan dengan beberapa mata kuliah pengayaan dengan minimum 10 sks. |
| Bela Negara | Program Bela | Mengikuti kegiatan bela negara, misalnya yang diselenggarakan oleh TNI. Kegiatan dapat dikonversi ke mata kuliah pengayaan dengan minimum 10 sks. |